Postdaerah.net, Kutai Kartanegara – Upacara memperingati 78 tahun Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga berlangsung khidmat di Lapangan Sepakbola PEP Sangasanga Field pada Senin, (27/1/2025).
Acara ini dipimpin oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dengan dihadiri ribuan warga, termasuk para pelajar, guru, serta jajaran perangkat daerah.
Dalam pidatonya, Edi Damansyah menekankan pentingnya mengenang perjuangan masa lampau di Sangasanga, yang dahulu menjadi pusat ekonomi kolonial di bawah penjajahan Belanda.
“Pada masa penjajahan, Sangasanga memiliki banyak sumur minyak yang mampu menghasilkan berton-ton minyak setiap bulannya,” ujarnya pada kesempatan itu.
Namun, ia juga menyoroti ironi yang terjadi, di mana masyarakat pribumi mengalami kesenjangan ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan kaum penjajah.
“Kesenjangan ekonomi serta hasrat untuk lepas dari penjajahan mendorong terjadinya Peristiwa Perjuangan Merah Putih pada 27 Januari 1947,” paparnya.
Peristiwa heroik itu berlangsung hingga 30 Januari 1947, ketika para pejuang berhadapan dengan serangan dari pasukan Belanda.
Dengan tema “Pahlawanku adalah Inspirasi Idamanku,” Edi mengingatkan bahwa nilai-nilai perjuangan dan semangat patriotisme harus diwariskan kepada generasi muda.
“Semangat para pahlawan harus terus kita ceritakan kepada generasi saat ini,” tegasnya.
Ia juga berharap agar semangat perjuangan tersebut menjadi inspirasi dalam berbagai profesi dan bidang kehidupan, termasuk pemerintahan, dunia usaha, dan sektor lainnya.
“Nilai perjuangan ini adalah warisan berharga yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Edi.
