Postdaerah.net, Kutai Kartanegara – Dalam Rapat Paripurna ke-5 yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara menetapkan secara resmi Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025–2030.
Kemenangan pasangan Aulia-Rendi diraih setelah mereka memperoleh total 209.905 suara sah, mengungguli dua pasangan calon lainnya dalam kontestasi pemilihan.
Usai penetapan, Aulia menyampaikan bahwa tahapan berikutnya adalah menunggu dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia menjelaskan, proses administratif akan dimulai dari DPRD Kutai Kartanegara, dilanjutkan ke pemerintah provinsi, sebelum sampai ke Kemendagri untuk penetapan akhir.
“Jadwal pelantikan akan diketahui setelah SK dari Kemendagri resmi keluar. Saat ini, kami mengikuti seluruh tahapan sesuai aturan yang berlaku,” kata Aulia.
Dalam kesempatan itu, Aulia mengajak seluruh pihak, termasuk dua kandidat lain yang bersaing dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara, untuk bersama-sama membangun daerah tanpa terjebak dalam sekat-sekat politik.
“Pesta demokrasi sudah selesai. Tidak ada lagi 01, 02, maupun 03. Saatnya kita bergandengan tangan untuk membangun Kutai Kartanegara. Daerah ini adalah milik kita semua, bukan hanya satu kelompok,” ucapnya dengan optimisme.
Menanggapi wacana soal pembentukan tim transisi, Aulia menyampaikan bahwa tidak diperlukan tim khusus dalam proses peralihan pemerintahan. Menurutnya, program Kukar Idaman yang telah dijalankan oleh Bupati Edi Damansyah memiliki kesesuaian dengan arah visi mereka, yakni Kukar Idaman Terbaik.
“Capaian yang ada akan kami lanjutkan dan tingkatkan. Fokus kami adalah memperbaiki serta memperluas pelayanan, baik secara kualitas maupun kuantitas,” jelas Aulia.
Aulia berharap program Kukar Idaman Terbaik dapat membawa dampak positif yang nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas layanan publik di Kutai Kartanegara. Ia meyakini bahwa penguatan program tersebut akan mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang lebih efektif dan adaptif.
“Kukar Idaman masih bisa kita dorong lebih jauh. Melalui Kukar Idaman Terbaik, mari kita arahkan seluruh upaya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.