Sedulur Kolektif Gelar ‘Tiba-Tiba Ada Pesta Volume I’ sebagai Ruang Ekspresi dan Pemberdayaan

redaksi

Foto : Sedulur Kolektif. (istimewa)

Postdaerah.net, Kutai Kartanegara – Di tengah rutinitas harian warga Kelurahan Wonotirto, Kecamatan Samboja, muncul inisiatif segar dari sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Sedulur Kolektif. Mereka tengah menyiapkan sebuah agenda istimewa yang ditujukan untuk dinikmati oleh masyarakat setempat.

Mengusung tajuk “Tiba-Tiba Ada Pesta Volume I”, acara ini dirancang bukan sekadar sebagai hiburan, melainkan juga sebagai pemantik semangat baru. Perhelatan tersebut rencananya akan digelar pada 21 Juni 2025.

Lebih dari sekadar tempat berkumpul, acara ini diharapkan menjadi ruang tumbuh bagi kreativitas generasi muda serta mendorong geliat ekonomi lokal lewat partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat.

Berangkat dari inisiatif mandiri para pemuda lokal, Sedulur Kolektif hadir sebagai sebuah gerakan akar rumput yang ingin membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi alat perubahan yang menyenangkan dan penuh energi positif.

“Kami berupaya mengajak generasi muda untuk aktif dalam kegiatan yang membangun, menciptakan ruang berkumpul yang produktif, dan menyediakan wadah untuk menyalurkan ide serta karya, khususnya di Kelurahan Wonotirto,” ujar Alfon Perwira Saputra, selaku Ketua Sedulur Kolektif.

Acara ini akan digelar di pelataran depan Gedung BPU RT 04, Kelurahan Wonotirto, dengan nuansa santai yang berlangsung dari sore hingga malam hari. Tempat pelaksanaannya pun unik—sebuah coffee shop yang berdiri persis di depan gedung tersebut, yang rencananya akan dikembangkan menjadi taman baca serta studio musik sebagai ruang kreatif bersama.

Beragam aktivitas akan mewarnai acara ini, mulai dari pertunjukan musik dengan genre yang bervariasi—dari pop, reggae, hingga penampilan DJ—hingga bazar UMKM yang menghadirkan produk-produk dari para pelaku usaha lokal. Lebih dari sekadar tontonan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami ingin menyediakan panggung bagi band-band lokal agar mereka bisa tampil, mengembangkan diri, dan menambah pengalaman tampil di depan publik,” ujar Alfon.

Tiba-Tiba Ada Pesta bukan sekadar event hiburan. Di baliknya, ada cita-cita sosial yang besar—menjadi ruang untuk berkumpul, berkreasi, dan saling menguatkan. Sebuah gerakan kecil namun berdampak dari pemuda Wonotirto untuk menyuntikkan semangat baru ke lingkungan tempat mereka tumbuh.

“Kami ingin acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif, terutama bagi UMKM dan warga sekitar, supaya mereka bisa ikut merasakan manfaat dari aktivitas ekonomi yang terjadi selama berlangsungnya acara,” pungkasnya. 

Tags

Berita Terkait

Tinggalkan komentar